Ozone
adalah bentuk oksigen yang mempunyai tiga atom (O3), merupakan gas yang tidak berwarna dan pada temperatur ruangan mempunyai bau yang khas.
Pada ketinggian 20-30 km di atas permukaan laut Ozone dibentuk secara terus menerus sebagai hasil radiasi ultraviolet dari sinar matahari pada lapisan atmosfer. Dan molekul Ozone mampu menyerap komponen ultraviolet untuk menghasilkan oksigen diatom (dengan dua atom) kembali.
Secara normal dalam atmosfer, Ozone terdapat pada lapisan yang disebut Ozonosfer yang bekerja sebagai filter yang melindungi bumi dari pengaruh radiasi sinar ultraviolet dari sinar matahari.
Ozone adalah suatu oksidator kuat dan sangat efektif digunakan untuk pemutih (bleaching) dan disinfektan yang kuat yang dapat membunuh bakteri dan jamur lebih cepat daripada chlorine, bahkan virus dan bahan karsinogen (bahan penyebab kanker) juga dapat dioksida oleh Ozone. Ozone mempunyai efek dapat menghilangkan bau (deodorant), dan menghantisipasikan molekul-molekul bebas (radikal bebas) yang diduga sebagai penyebab proses penuaan dini dan kanker.
Ozone untuk industri tidak digunakan dalam pengobatan. Sedangkan untuk pengobatan digunakan OZONE MEDIS.
Apa yang dimaksud dengan Ozone Medis?
Terapi Ozone adalah terapi alternatif yang menggunakan Ozone Medis (Medical Ozone), yaitu campuran oksigen murni dengan ozone (99,95% O2 dan 0,05% O3).
Dihasilkan oleh mesin pembuat Ozone yang disebut Ozonater. Alat ini dapat mengalirkan Ozone dengan dosis yang memberikan efek pengobatan sesuai dengan kebutuhan medis.
Kerja Ozone Medis:
- Membunuh virus, bakteri dan jamur.
- Menghancurkan zat-zat karsinogenik.
- Mengantisipasikan molekul-molekul bebas (radikal bebas) yang diduga penyebab proses penuaan dini dan kanker.
- Meningkatkan oksigen darah dan regenerasi jaringan.
- Stimulant (meningkatkan) daya tahan tubuh.
- Detoksifikasi : membantu tubuh menghilangkan zat berbahaya.
Bagaimana cara pengobatan dengan Ozone Medis?
Sampai saat ini penggunaan Ozone dalam Kedokteran telah terbukti manfaatnya dan tidak membahayakan.
Cara pemberiannya adalah:
- Auto hemoterapi major dan minor (Intra Vena)
- Suntikan pada pembuluh darah arteri (Intra Arterial)
- Suntikan dalam kulit (Blistering, Intra Kutan).
- Suntikan bawah kulit (Sub Kutan).
- Suntikan dalam sendi (Intra Artikuler).
- Suntikan dalam otot (Intra Muscular).
- Pemberian gas Ozone secara lokal pada luka (dengan plastic tertutup).
- Aplikasi dan rongga tubuh (Insufflasi Rectal, Vaginal).
- Ozonisasi air.
- Ozonisasi minyak olive (olive oil).
Apakah Ozone Medis memiliki efek samping?
Selama diberikan dengan benar dan baik terapi dengan Ozone tidak memberikan efek samping, dan tidak menyebabkan ketergantungan terhadap Ozone.
Perlukah terapi Ozone meskipun tidak sakit? Terapi Ozone boleh dilakukan, bahkan sangat disarankan meskipun dalam kondisi sehat.
Terapi dengan Ozone tidak dianjurkan pada wanita hamil, pendaraan akut, mereka yang baru saja mendapatkan serangan jantung, trombositopenia, intosikasi alcohol akut dan hipertiroid.
Indikasi Terapi Ozone Medis
- Memperbaiki sirkulasi darah.
- Memperbaiki metabolisme oksigen.
- Radical Scavenger (mengikat radikal bebas).
- Acne Vulgaris.
- Gangguan Metabolisme:
- Hiperkolesterolemia (kolesterol meningkat)
- LDL meningkat
- Hipertryggliceridemia (triglicerid meningkat)
- Hiperuricemia (asam urat meningkat)
- Hiperglikemia
- Gangguan sirkulasi darah:
- Perifer, Cerebral
- Tromboflebitis
- Varicosis
- PJK (Penyakit Jantung Koroner)
- Stroke
- Penyakit Virus:
- Hepatitis
- Sirosis (kanker hati)
- Herpes (cacar air, dll
- Penyakit Jamur:
- Kulit
- Mikosis
- Keputihan
- Penyakit Sistem Imunilogi:
- Alergi
- Asma Bronkiale
- Artritis
- Eksim
- Rematik
- Imunostimulasi (meningkatkan sistem imun).
- Suportif Kanker: alternatif terapi penunjang.
- Efek radiasi.
- Parkinson.
- Diabetes Melitus.
- Radang Otot.
- Luka-luka yang sulit sembuh:
- Ulcus
- Gangren
- Dekubitus
- Luka Bakar
- Abses
- Furunkulosis
- Memperbaiki sirkulasi/peredaraan darah sehingga jaringan tubuh penuaan yang terlalu dini dan kulit menjadi lebih putih dan segar (Ozone for beauty)
Prosedur Pelayanan Terapi Ozone
- Sebelum dimulai pemberian terapi Ozone setiap pasien harus berkonsultasi dengan dokter penanggung jawab terapi Ozone dan menceritakan riwayat penyakit yang pernah diderita untuk keperluan monitor selanjutnya (bawa semua hasil laboraturium maupun rontgen yang pernah dijalani).
- Beritahukan semua obat yang masih anda minum.
Vaginal ozon
Liang vagina yg kelihatannya tertutup ternyata tetap beresiko di hinggapi bakteri dan jamur, apalagi bagi anda, wanita dewasa yang sudah aktif berhubungan seksual, berpotensi besar mengalami keputihan dan infeksi vagina. Untuk itu ozon perlu dilakukan sesudah terutama sesudah datangnya haid agar liang vagina bersih, dan tercegah datangnya bakteri, selain itu ozon vagina jg memberikan oksigen pada sel sel yang ada dlm liang vagina, sehingga sel dapat beregenerasi dengan baik.
Fungsi ozon vagina :
- Menghilangkan bau di vagina
- Mengobati keputihan
- Mengencangkan otot vagina tanpa operasi dan injeksi
- Mencegah kanker serviks
Rectal ozon
Terapi rectal terbukti dapat membantu proses penyembuhan pada inflamasiatau peradangan saluran cerna bawah, bahkan membantu dlm menjaga keseimbangan flora normal saluran cerna yg sering terganggu akibat adanya kuman pathogen yg bersifat merusak.